PONTIANAK. Kompol Umbu Sairo. S.I.K sebagai pembina Bhayangkara Fighting Club Kalimantan Barat (Kalbar), menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kemampuan para petinju di wilayah tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain adalah membina masyarakat dan merekrut atlet-atlet berbakat dalam olahraga tinju. Selasa,(02/07)
"Melalui Bhayangkara Fighting Club, kami berupaya mencetak prestasi luar biasa di bidang olahraga tinju. Saat ini, kami telah memiliki hampir 50 anggota yang rutin mengikuti latihan dan memiliki potensi untuk berprestasi di masa depan," ungkap Kompol Umbu Sairo.
Dia berharap generasi muda di Kalimantan Barat dapat meluangkan waktu untuk berlatih tinju sehingga dapat memiliki masa depan yang lebih cemerlang melalui olahraga ini. Selain itu, anggota Polri di Kalbar juga diajak untuk rutin berlatih beladiri guna meningkatkan kesehatan fisik dan kemampuan bela diri mereka.
"Latihan-latihan bela diri ini penting untuk mendukung tugas Polri agar lebih maksimal dan profesional. Dengan fisik yang prima, anggota Polri dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih percaya diri," tambahnya.
Pelaksanaan tugas lebih maksimal salah satunya jika memiliki tubuh yang sehat dan kuat melalu dunia olah raga tinju
Selain itu, Kompol Umbu Sairo. S.I.K juga mengumumkan rencana pertandingan tinju dunia yang akan mempertemukan Daud Jordan dengan Leal dari Argentina. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 7 September 2024 di GOR terbaru di Pontianak. Pertandingan ini akan dihadiri oleh beberapa pejabat negara, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, serta tamu undangan dari luar negeri.
"Bertanding memperebutkan sabuk juara dunia adalah langkah besar bagi Daud Jordan dan kami berharap dukungan penuh dari masyarakat Kalbar," pungkasnya.(Tim)
0Komentar