Wajok Hilir, Mempawah - Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid, saat ini tengah fokus menjalankan program pengurangan stunting sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah. Program ini menjadi salah satu prioritas utama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Abdul Majid menjelaskan bahwa pihaknya masih harus turun ke lapangan untuk melakukan pendataan yang lebih akurat. "Saat ini data yang kami miliki belum sepenuhnya sinkron. Ada perbedaan angka yang tercatat, yaitu antara 42 dan 46 kasus stunting. Kami sedang berupaya untuk memperbarui dan menyinkronkan data ini, dan dalam waktu dekat akan segera kami keluarkan secara resmi," ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Majid menegaskan bahwa anggaran desa mewajibkan adanya alokasi untuk penanganan stunting. Berbagai langkah telah diambil, termasuk pemberian makanan tambahan, serta penguatan peran Posyandu dan PKK. "Kami berharap, dengan upaya ini, kami dapat menangani stunting secara maksimal, sehingga bisa melahirkan generasi yang lebih produktif di masa depan," tambahnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengurangan stunting di wilayah tersebut, sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan angka stunting secara nasional.(Sabirin)
0Komentar