Pontianak. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Maulana Yasin, memberikan peringatan tegas kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan judi online.ungkapnya kepada Awak media,Rabu,(28/08)
Dalam pernyataannya, Maulana menyoroti bagaimana judi online, meskipun terlihat menarik dengan berbagai penawaran yang menggoda, pada kenyataannya sangat sulit untuk memberikan keuntungan kepada pemainnya.
Maulana Yasin menekankan bahwa janji-janji kemenangan yang ditawarkan oleh platform judi online hanyalah ilusi. Ia menyebutkan bahwa hampir tidak ada masyarakat yang benar-benar menang dalam judi online, dan mayoritas justru mengalami kekalahan. "Dari pengalaman yang ada, tidak ada yang menjadi kaya dari judi online, malah banyak yang jatuh miskin," ujarnya.
Maulana juga mengutip lirik lagu dari Haji Rhoma Irama yang terkenal, mengingatkan masyarakat bahwa judi hanya akan membawa kerusakan, baik pada diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat luas.
Lebih lanjut, OJK Kalbar telah mendeteksi adanya 6000 rekening bank yang digunakan untuk transaksi judi online dan telah melakukan pemblokiran terhadap rekening-rekening tersebut. Maulana berharap tindakan tegas ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat lainnya untuk tidak terlibat dalam judi online, agar tidak mengalami hal serupa. Ia menegaskan bahwa OJK dan Satgas Anti Judi akan terus melakukan pemantauan dan penindakan tegas terhadap aktivitas judi online.
"Jangan sampai rekening Anda diblokir karena terlibat dalam judi online. Pikirkan dampaknya bagi diri sendiri dan keluarga," pesan Maulana Yasin menutup pernyataannya.(Sabirin)
0Komentar