.jpeg){kind=small}
Pontianak, — Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pontianak Utara, Mukhlis, S.Sos, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan datang. Pernyataan ini disampaikan Mukhlis dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar di salah satu kafe di Kecamatan Pontianak Utara, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.Rabu,(29/08)
Mukhlis dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tahapan Pemilu Serentak saat ini telah memasuki fase pendaftaran calon wali kota. Di hari terakhir pendaftaran ini, Mukhlis mengimbau para pasangan calon (paslon) dan tim sukses mereka untuk mengedepankan cara-cara yang simpatik dan damai dalam melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Dengan pendekatan yang simpatik dan damai, kita bisa menarik simpati masyarakat yang menyaksikan proses pendaftaran ini," ujar Mukhlis.
Lebih lanjut, Mukhlis mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya penyelenggaraan Pilkada. Ia menekankan pentingnya keberanian masyarakat untuk melaporkan jika terdapat pelanggaran seperti politik uang, pelanggaran oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), ujaran kebencian, dan lain-lain.
“Silakan laporkan ke kami jika melihat adanya pelanggaran yang Anda temukan di lapangan. Datanglah ke kantor kami dengan membawa KTP dan barang bukti. Kami akan melakukan kajian awal untuk memastikan laporan tersebut memenuhi syarat formil dan materiil. Setiap laporan dari masyarakat akan kami proses sesuai peraturan perundang-undangan,” jelas Mukhlis.
Mukhlis juga mengingatkan bahwa pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya, terdapat laporan masyarakat yang tidak dilengkapi dengan bukti yang memadai. Laporan tersebut kemudian hanya bisa dijadikan sebagai informasi awal. "Kami berharap, di Pilkada nanti masyarakat bisa lebih proaktif dan teliti dalam memberikan laporan, sehingga pelanggaran dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat," tambahnya.
Menjelang Pilkada, Mukhlis mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh pemangku kepentingan di Kecamatan Pontianak Utara, termasuk TNI dan Polri, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau propaganda yang dapat merusak tatanan kehidupan sosial.
**Ada Pelanggaran? Laporkan!**
Mukhlis kembali menekankan bahwa masyarakat harus berani melapor jika menemukan pelanggaran selama proses Pemilu. "Kami di Panwaslu akan memastikan setiap laporan dari masyarakat tidak akan diabaikan dan akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Mukhlis.
Dengan sinergi antara masyarakat dan pemangku kepentingan, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kecamatan Pontianak Utara dapat berjalan aman, damai, dan lancar.(Sabirin)
0Komentar